Wednesday, October 30, 2013

Hipertiroid dan kehamilan



Tiroid adalah kelenjar di leher yang mengatur metabolisme, perkembangan otak, temperatur tubuh, kekuatan otot, fungsi jantung, siklus menstruasi, berat badan dan kolesterol. Kelenjar ini mengeluarkan hormone T3 dan T4. Produksi hormon ini diatur oleh kelenjar hipofisis di otak yang menghasilkan hormon TSH. Jika kadar hormon tiroid sedikit, maka akan TSH akan diproduksi, jika hormon tiroid berlebihan maka produksi hormon TSH akan dikurangi.   

Jika kadar TSH rendah saat hamil, maka harus diperiksakan apakah anda menderita hipertiroid transien/sementara, atau menderita penyakit graves. Hipertiroid atau tirotoksikosis pada kehamilan adalah tingginya kadar T3 dan T4. Penyebab tersering hipertiroid pada ibu hamil adalah penyakit hipertiroid gestasional atau hipertiroid transien. Penyakit ini ditandai dengan naiknya kadar T4 dan rendahnya atau tidak terdeteksinya hormon TSH dalam darah dan kadar T3 normal, tanpa disertai ditemukannya antibodi penyakit grave. Penyakit ini menyebabkan kadar hormon hCG meningkat pada 3 bulan pertama kehamilan yang akan menyebabkan hormone tiroid TSH meningkat. Pada beberapa wanita, hipertiroid dapat menyebabkan muntah-muntah yang berlebihan atau disebut hiperemesis gravidarum. Biasanya terjadi pada trimester pertama, sesudah itu kadar hormon tiroid akan kembali normal. Tujuan pengobatan pada penyakit ini adalah mengurangi rasa mual dan muntah yang berlebihan, dokter akan memberikan obat antasida dan anti mual. Bila mual muntah berat, pasien harus dirawat untuk mendapatkan nutrisi lewat infus.

Jika hiperemesis disertai dengan membesarnya leher, bola mata yang tampak keluar, tremor, takikardi (denyut jantung cepat), maka dokter akan memeriksakan memeriksakan TSHR-SAb (thyroid stimulating immunoglobulins), antibodi ini akan positif pada pasien dengan penyakit grave.

Penyakit grave jarang ditemukan pada wanita hamil, presentasinya 1 orang dari 500 wanita hamil. Tidak seperti hipertiroid gestasional, penyakit grave akan bertahan lebih dari beberapa minggu melebihi trimester 1, membaik seiring dengan tuanya kehamilan dan dapat muncul kembali setelah persalinan (postpartum thyroiditis). Jika penyakit ini tidak terkontrol dapat mempengaruhi kehamilan dan janin. Beberapa komplikasi dari penyakit ini:
  • Abortus spontan/keguguran
  • Kelahiran prematur 
  • Berat badan bayi lahir kurang
  • Kegagalan pertumbuhan dalam kandungan (intrauterine growth retardation)
  • Kematian janin dalam kandungan
  • Penyakit hipertiroid pada bayi

Komplikasi penyakit grave pada ibu:
  • Hipertensi
  • Pembesaran jantung
  • Gagal jantung
  • Badai tiroid (hipertensi berat, syok, gangguan irama jantung yang tiba-tiba)

Gejala penyakit grave:
  • Hipertensi
  • tremor/gemetar
  • takikardi/ denyut jantung cepat
  • Mual muntah
  • Rasa khawatir berlebihan, sulit berkonsentrasi
  • Keringat berlebihan
  • Diare
  • Lengan dan tungkai lemas
  • Mata terlihat menonjol keluar, pengelihatan kabur
  • Mudah lelah

Pada trimester awal kehamilan, dokter akan meresepkan propylthiouracil/PTU. Karena PTU dapat menyebabkan gangguan hepar/hati, maka pada trimester ke-2 obat PTU akan dihentikan dan diganti dengan Methimazol.

Silahkan di klik link tentang cara memeriksa pembesaran kelenjar tiroid di leher

Wednesday, October 16, 2013

makanan rendah kalium untuk pasien cuci darah

Assalamualaikum,
kini saya sedang bertugas menjadi dokter di unit hemodialisa, jadi mengapa saya tidak membuat artikel bermanfaat untuk pasien hemodialisa?! Bagi pasien cuci darah, makanan harus diatur supaya tidak mengganggu fungsi organ tubuh seperti jantung. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang tinggi kalium dapat menyebabkan kadar kalium terlalu tinggi di dalam darah, akibatnya pasien dapat mengalami gangguan irama jantung, yang dapat menyebabkan kematian. Nah, di bawah ini saya akan menyediakan tabel daftar makanan, dan berapa porsi yang sesuai untuk pasien cuci darah.



Buah-buahan yang rendah kalium dapat dikonsumsi 3x penyajian perhari.
Di bawah ini tabel makanan per 1x penyajian. Misalnya buah apel, 1x penyajian = ½ cangkir apel.
Untuk sayuran, diukur yang sudah dimasak. Misalnya wortel, 1x penyajian = ½ cangkir wortel matang.
Silahkan bertanya kepada dokter anda jika ada yang kurang dimengerti.



TINGGI KALIUM
KALIUM SEDANG
KALIUM RENDAH
1 buah jeruk
½ cangkir jus nanas kemasan
½ cangkir nanas
1 buah plum
½ cangkir es krim susu
1 telur
½ cangkir apel
½ cangkir brokoli
½ cangkir strawberi
½ cangkir alpukat
½ cangkir tempe/tahu
10 buah anggur
½ cangkir pisang
½ cangkir jamur
¼ buah utuh papaya
½ cangkir ubi
½ cangkir kacang polong
½ cangkir timun
½ cangkir pir
½ cangkir kacang hijau
½ cangkir terong
1 potong kecil semangka

½ cangkir taoge
½ cangkir sawi

½ cangkir kol
½ cangkir wortel

½ cangkir kembang kol
½ cangkir tomat

½ cangkir pete cina
½ cangkir rebung

1 helai roti
½ cangkir labu/labu siam

1 donat
½ cangkir timun suri

½ croissant
½ cangkir jambu klutuk merah

½ cangkir mie/pasta
½ cangkir coklat

½ cangkir mangga
½ cangkir pudding rasa apa saja

½ cangkir jagung/popcorn


½ cangkir nasi


½ cangkir bawang merah/putih


½ cangkir lemon


½ cangkir buah markisa


½ cangkir keju


1 sdm saus tomat


½ cangkir saus salad


½ cangkir es krim rasa buah



Keterangan: 1 cangkir = 250 ml. ½ cangkir = 125 ml

Kalium adalah elektrolit yang dapat mempengaruhi keteraturan detak jantung anda. Pada pasien yang menjalani hemodialisa, kadar kalium biasanya akan meningkat akibat proses dialisis dan ini bisa membahayakan anda karena jantung dapat berhenti berdetak akibat kadar kalium yang berlebihan.

Jangan lupa untuk meminum obat bicnat sesuai dengan resep dokter. Bicnat akan menurunkan kadar kalium dan asam urat yang berlebihan dalam darah.

Menjadi pasien gagal ginjal bukan berarti tidak boleh sama sekali memakan buah-buahan tinggi kalium, misalnya pisang. Namun sebaiknya dibatasi. Kadang, pasien balas dendam dengan memakan buah tinggi kalium saat cuci darah/hemodialisis supaya aman, padahal ini salah. Makanan yang baru saja anda makan, belum diolah oleh pencernaan dan belum masuk ke aliran darah, sehingga tidak bisa disaring oleh mesin dialisis. Jika anda ingin makan buah yang tinggi kalium, makanlah beberapa jam sebelum menjalani cuci darah.

Untuk pasien-pasien hemodialisa yang selalu semangat, cuci darah bukan sesuatu yang harus disedihkan. Kita harus tetap semangat, optimis dan produktif dalam melakukan apapun.