Apa anda pernah mendengar penyakit mulut, tangan dan kaki pada unggas? Ya, penyakit ini jika diderita manusia dinamakan flu singapura. Istilah inggrisnya HMFD (Hand Foot and Mouth Disease). Penyakit HMFD pada manusia tidak ditularkan dari unggas ke manusia. Penyakit ini biasanya diderita pada usia anak-anak yaitu anak usia 5-15 tahun.
Penyebab penyakit ini adalah virus Coxsackie A dan Enterovirus 71. Karena penyebabnya adalah virus, maka penyakit ini dapat sembuh sendiri 7-10 hari, jika tidak ada komplikasi lain.
Gejala penyakit HMFD:
- Demam 2-3 hari
- diikuti nyeri tenggorokan
- Sariawan pada tonsil, pipi bagian dalam dan gusi
- ruam kulit yang kemudian dapat menjadi vesikel (bintik berisi cairan) di siku, betis, bokong tidak gatal.
- anak rewel
- diare
Komplikasinya, dapat terjadi radang selaput otak/meningitis atau radang otak/ensefalitis.
Wednesday, February 12, 2014
Monday, February 10, 2014
radang tenggorokan memicu demam rematik
Jika anda terkena radang tenggorokan yang tak kunjung sembuh, ada baiknya anda memeriksakan diri ke dokter. Radang tenggorokan dapat disebabkan oleh virus maupun bakteri. Radang tenggorokan dapat menyebabkan komplikasi serius pada jantung, yang ditandai dengan demam rematik. Penyakit ini berawal dari infeksi bakteri streptokokus beta hemolitikus grup A yang berulang. Selanjutnya demam rematik dapat menyebabkan komplikasi pada jantung yang disebut penyakit jantung rematik.
Biasanya tubuh kita membuat antibodi untuk melawan infeksi, namun pada penyakit ini, antibodi juga menyerang jantung. Peradangan berulang pada jantung dapat merusak katup-katup jantung.
Faktor resiko dari demam rematik adalah:
- usia 5-15 tahun
- buruknya kesehatan
- riwayat demam rematik pada keluarga
Gejala demam rematik antara lain:
Diagnosa penyakit demam rematik ditegakkan bila ditemukan 2 kriteria mayor atau 1 kriteria mayor dan 2 kriteria minor. Kriteria ini dinamakan kriteria Jones. Selain itu akan diperiksakan kultur kuman di tenggorokan, juga pemeriksaan darah untuk mendeteksi penyakit jaringan sendi (ASTO). Peningkatan titer ASTO (mulai meningkat 1-3 minggu setelah terinfeksi streptokokus) atau hasilnya >200 membuktikan adanya infeksi kuman streptokokkus.
Kriteria mayor:
- karditis (nyeri dada)
- Poliartritis migrans(radang sendi)
- chorea Sydenham (gerakan tidak beraturan)
- nodul Subkutan
- eritema marginatum
Kriteria minor:
- atralgia (nyeri sendi)
- demam
- lab: CRP meningkat
- lab: LED meningkat
- EKG: PR interval memanjang
Bagaimana mengatasi demam rematik??
- Dokter akan memberikan obat anti radang (prednison 5 mg sebelum tidur) untuk meringankan gejala penyakit dan mencegah kerusakan katup jantung.
- antibiotik juga diberikan dengan injeksi benzathine penicillin G. Awalnya diberikan 1x suktikan (1,2 juta unit) pada otot, kemudian diberikan satu kali suntikan tiap tiga minggu. Lamanya terapi tergantung derajat penyakit pasien dan ada tidaknya komplikasi jantung. Terapi dengan antibiotik bisa sampai beberapa tahun bahkan seumur hidup.Antibiotik lain yang dapat dipakai yaitu Penicillin V oral 500 mg 2x1 selama 10 hari, dilanjutkan dengan dosis profilaksis 250 mg 2x1
Biasanya tubuh kita membuat antibodi untuk melawan infeksi, namun pada penyakit ini, antibodi juga menyerang jantung. Peradangan berulang pada jantung dapat merusak katup-katup jantung.
Faktor resiko dari demam rematik adalah:
- usia 5-15 tahun
- buruknya kesehatan
- riwayat demam rematik pada keluarga
Gejala demam rematik antara lain:
- demam timbul 2-3 minggu.
- nyeri sendi (atralgia)
- radang sendi (poliatritis migrans) pada sendi besar dan berpindah-pindah dan asimetris
- peradangan jantung. Komplikasi ini ditemukan pada 50% kasus demam rematik. Peradangan ini dapat merusak katup-katup jantung, menyebabkan gagal jantung yang ditandai dengan sesak nafas, gangguan irama jantung (gallop), pembengkakan jantung (cardiomegali), pembengkakan hati (hepatomegali), tangan dan kaki bengak.
- gangguan saraf pusat. Ditandai dengan gerakan tangan yang tidak beraturan, cepat dan menyentak pada wajah, tangan dan kaki (chorea sydenham). Gejala psikiatrik, seperti emosi yang labil, perubahan kepribadian, cemas, obsesif-kompulsif juga dapat terjadi.
chorea sydenham |
- Kelainan kulit. Kelainan ini jarang ditemukan, berupa ruam kulit (eritema marginatum) yang pinggirnya kemerahan, tidak gatal, diameter 2,5 cm, pada tubuh dan tungkai bagian atas, dapat menghilang jika terkena dingin. Kelainan lain pada kulit dapat berupa benjolan bawah kulit yang keras (nodul subkutan) dan tidak nyeri, dapat digerakan, diameter 0,5-2 cm, ditemukan pada ruas jari, lutut dan persendian kaki, persendian tulang belakang.
eritema marginatum |
nodul subkutan |
Diagnosa penyakit demam rematik ditegakkan bila ditemukan 2 kriteria mayor atau 1 kriteria mayor dan 2 kriteria minor. Kriteria ini dinamakan kriteria Jones. Selain itu akan diperiksakan kultur kuman di tenggorokan, juga pemeriksaan darah untuk mendeteksi penyakit jaringan sendi (ASTO). Peningkatan titer ASTO (mulai meningkat 1-3 minggu setelah terinfeksi streptokokus) atau hasilnya >200 membuktikan adanya infeksi kuman streptokokkus.
Kriteria mayor:
- karditis (nyeri dada)
- Poliartritis migrans(radang sendi)
- chorea Sydenham (gerakan tidak beraturan)
- nodul Subkutan
- eritema marginatum
Kriteria minor:
- atralgia (nyeri sendi)
- demam
- lab: CRP meningkat
- lab: LED meningkat
- EKG: PR interval memanjang
Bagaimana mengatasi demam rematik??
- Dokter akan memberikan obat anti radang (prednison 5 mg sebelum tidur) untuk meringankan gejala penyakit dan mencegah kerusakan katup jantung.
- antibiotik juga diberikan dengan injeksi benzathine penicillin G. Awalnya diberikan 1x suktikan (1,2 juta unit) pada otot, kemudian diberikan satu kali suntikan tiap tiga minggu. Lamanya terapi tergantung derajat penyakit pasien dan ada tidaknya komplikasi jantung. Terapi dengan antibiotik bisa sampai beberapa tahun bahkan seumur hidup.Antibiotik lain yang dapat dipakai yaitu Penicillin V oral 500 mg 2x1 selama 10 hari, dilanjutkan dengan dosis profilaksis 250 mg 2x1
Subscribe to:
Posts (Atom)