Apabila anda sudah menikah, namun belum juga hamil, jangan buru-buru ke dokter kandungan. Ada beberapa hal yang harus anda lakukan. Hal ini nantinya juga penting sebagai informasi untuk dokter kandungan anda.
Apa itu? Simpel! Apakah anda tau siklus menstruasi anda sendiri? Mengapa penting? dengan mengetahui siklus menstruasi, anda akan mengetahui kapan masa subur anda. Jangan-jangan selama ini anda tidak pernah mengetahui siklus anda? Ditambah lagi kegiatan bercinta anda tidak pas waktunya dengan si masa subur itu? Bisa jadi hal kecil inilah sebenarnya yang menyebabkan mengapa anda belum hamil jua.
Jangan pernah memikirkan kelainan hormon, kelainan sperma, dll sebagai penyebab anda tidak hamil, sebelum anda mengevaluasi siklus mens, masa subur dan kapan anda bercinta.
Catatlah kapan hari pertama mens anda bulan ini. Hari pertama mens adalah hari pertama siklus anda. Bulan berikutnya catatlah kapan anda mulai mens lagi. Nah jumlah hari mulai dari mens pertama sampai mens berikutnya adalah 1 siklus menstruasi. Perhatikanlah bulan2 berikutnya apakah jumlah hari siklus mens-nya sama? Jika tidak, ambilah rata-ratanya.
Jika siklus mens anda 30 hari artinya telur/ovum dalam rahim anda akan menetas pada hari ke 15, jika siklusnya 28 hari, lepasnya telur/ ovulasi terjadi pada hari ke 14, intinya ovulasi terjadi pada pertengahan siklus. Ovum yang dilepaskan akan melalui saluran telur ke rahim sekitar 7 hari, namun hanya dapat dibuahi dalam waktu 24 jam setelah ovum dilepaskan. Sperma dapat hidup di dalam rahim selama 3-5 hari.
Jadi jika anda ingin hamil, bercintalah (dengan intens, hahaha) dalam kurun waktu 5 hari sebelum hari pertengahan siklus anda sampai 2 hari setelah hari pertengahan siklus anda, inilah waktu-waktu subur anda.
Bila evaluasi siklus mens, masa subur dan kapan anda bercinta sudah dilakukan, namun belum jua hamil, barulah anda ke dokter kandungan. Evaluasi ini penting untuk dokter kandungan anda dalam memahami riwayat ginekologis anda.
Selamat mengevaluasi dan berusaha :)
-Vetta-