"Pada kultur daerah tertentu sering sang istri menjadi kambing hitam, bila dalam keluarga tersebut tidak dikaruniai anak laki-laki."
Pada setiap sel tubuh manusia, kita dapat melihat apakah si manusia tersebut berjenis kelamin laki-laki atau perempuan, walaupun si manusia tersebut melakukan operasi trangender misalnya.
- Pada wanita, kromosom sex-nya (molekul DNA) tampak seperti huruf XX
- Pada pria, kromosom sexnya tampak seperti huruf XY
Pada saat pembuahan antara sel telur ibu dan sel sperma ayah, ibu dan ayah membagi setengah kromosom mereka kepada si calon janin. Karena kromosom sex sel telur XX, maka ibu hanya dapat mewarisi X saja kepada calon janin. Sementara karena kromosom sperma terdiri dari X dan Y, maka ayah dapat mewarisi kromosom X atau Y.
Jika si calon janin menerima kromosom X dari ibu dan kromosom X dari ayah, maka akan tercipta seorang bayi perempuan.
Jika si calon janin menerima kromosom X dari ibu dan kromosomY dari ayah, maka akan tercipta seorang bayi laki-laki.
Jadi jawabannya adalah, pada saat pembuahan jenis kelamin bayi sudah pasti.
Jenis kelamin bayi itu selalu ditentukan dari sperma ayah, jika ayah mendonorkan kromosom X maka tercipta bayi perempuan, jika ayah mendonorkan kromosom Y maka tercipta bayi laki-laki. Masalahnya adalah kita tidak tau, yang mana dari setengah kromosom sperma tadi yang bersatu bersama kromosom sel telur.
www.kiraka.de
No comments:
Post a Comment