Sakit
gigi ada hubungannya dengan kelahiran bayi prematur dengan berat badan lahir
rendah. Tiap 18 dari 100 kelahiran prematur mungkin dipicu oleh infeksi di
gusi. Nah sakit gigi itu terjadi karena radang dan infeksi di gusi. Penyebab
radang ini biasanya karena plak atau karang gigi, kurangnya asupan vitamin C,
atau perubahan hormonal saat hamil. Meningkatnya hormon progesteron pada wanita
hamil menyebabkan sensitivitas berlebihan pada gusi, sehingga gusi mudah
berdarah saat menyikat gigi. Muntah-muntah di pagi hari membuat zat asam lambung
melukai lapisan luar gigi, yang lama-kelamaan menyebabkan gigi berlubang.
Gejala radang gusi atau Gingivitis yaitu, gusi bengkak, merah dan mudah
digerakkan. Saat makan dan menggosok gigi, gusi akan berdarah. Jika sebelum
hamil Anda mempunyai infeksi gusi kronis, maka ini akan memperburuk Gingivitis.
Berikut ini tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut:
- Biasakan memeriksakan kesehatan gigi 6 bulan sekali, dimulai dari sebelum hamil, sehingga karang gigi dapat segera dibersihkan, lubang gigi segera dirawat.
- Menggosok gigi 2 kali sehari. Pilih sikat gigi untuk balita. Gunakan Floss untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi. Hindari tusuk gigi!
- Jika mengalami muntah-muntah/ morning sickness, berkumurlah dengan air keran lalu kumur dengan Mouthwash. Menggosok gigi satu jam setelahnya.
- Hindari makanan tinggi gula. Berkumurlah setelah makan.
- Selama hamil, Anda membutuhkan asupan kalsium yang tinggi. Konsumsilah susu, keju dan yoghurt.
Salam :)
salam kenal juga, saya mahasiswa fk, skarang sdg ppds obgyn :)
ReplyDeletemakasih infonya yang sangat bermanfaat ini...
ReplyDeleteterima kasih feed back nya
Delete