Thursday, June 14, 2012

anyang-anyangan saat hamil dan infeksi saluran kemih

Pertama, kita bahas definisi anyang-anyangan, karena tiap orang bisa beda mengartikannya. Apa sih itu? Ada yang bilang sering pipis, ada juga yang bilang kencing sedikit dan tidak puas.Semakin besar perut bumil, semakin seringlah ia pipis, karena janin yang besar mendesak kandung kemih ibu.

Pada umumnya perubahan hormonal selama hamil mempengaruhi organ tubuh lainnya. Misalnya saluran kemih ibu jadi lebih lebar, sehingga kuman dapat mudah naik ke kandung kemih. Kontraksi saluran kencing (peristaltik) jadi berkurang. pH vagina juga meningkat. Semua ini bikin enak kuman. Kuman yang berkembangbiak di saluran dan kandung kemih bisa menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK). 

Pada awal kehamilan, bisa dilakukan cek pipis/urin untuk mengetahui adanya ISK. Caranya bisa dengan tes cepat yang bentuknya mirip test pack hamil atau urinnya dicek di labor. Kenapa dicek? Karena ISK bisa saja tidak menimbulkan gejala. Pada bumil, ISK wajib diobati, karena ISK bisa jadi faktor resiko infeksi ginjal, ketuban pecah duluan dan kelahiran prematur. 

Gejala ISK yang menonjol biasanya, nyeri saat pipis, atau pipis sedikit dan tidak puas, bisa juga disertai demam. Kalau demam dan nyerinya menonjol, bumil sebaiknya dirawat di RS, apalagi klo hamil besar. Bisa juga bumil merasa kontraksi karena ISK tanpa nyeri saat pipis, tanpa demam. Namun setelah dikontrol dengan CTG (alat rekam jantung janin dan kontraksi rahim) ternyata bukan kontraksi beneran. Maka penting pada kasus seperti ini cek urin.

Setelah positif didiagnosis ISK, ibu mendapat terapi antibiotik, kemudian urin periksa lagi untuk mengetahui jenis bakteri yang sebenarnya (pemeriksaan kultur urin). Setelah ditemukan bakterinya, lalu antibiotiknya dicocokkan dengan bakteri tersebut, sehingga ISK benar-benar sembuh. Sebaiknya pada kontrol kehamilan selanjutnya, urin diperiksa kembali.

Tips paling keren: minum yang banyak supaya bakteri2 di saluran kencing keluar dan gak berkembangbiak.

Salam sehat :)

No comments:

Post a Comment