Wednesday, November 13, 2013

Cara Mengecek Gula Darah Sendiri



Memiliki alat ukur gula darah sendiri sama pentingnya dengan minum obat diabetes mellitus/DM, oleh karena itu penyandang DM sebaiknya mempunyai alat ini. Hal ini penting untuk menilai resiko hipoglikemia (kurangnya kadar gula dalam darah) yang bisa terjadi pada pasien dengan terapi obat DM dan insulin. Selain itu, dengan PGDM pasien dapat membantu dokter memantau terapi DM. Perlu diketahui bahwa setelah terdiagnosis DM, pasien harus bolak-balik ke dokter seminggu atau dua minggu sekali. Sayangnya beberapa pasien tidak kontrol atau malah pindah ke dokter lain dengan alasan gejala-gejala DM masih dia rasakan, gula darah masih tinggi, biaya mahal atau malah merasa dapat menambah atau mengurangi dosis obat DM sesuka hati tanpa anjuran dari dokter. Mengapa anda perlu kontrol ke dokter yang sama? Terapi DM harus dilakukan berkesinambungan, dokter memberikan obat dari dosis yang paling kecil untuk menghindari efek samping obat DM yang dapat mengancam jiwa jika dosisnya terlalu besar, dokter ingin mengobati DM sesuai dengan keadaan gula darah anda. Jadi, jangan gonta-ganti dokter dan lakukan kunjungan ke dokter sesuai saran dokter anda, yakinlah bahwa setiap dokter sangat menginginkan terapi DM berhasil. 

Bagaimana anda membantu dokter untuk memantau terapi DM? Mudah sekali. Silahkan print diagram di bawah ini, perbanyak, dan tunjukan ke dokter setiap anda kontrol. Perlu diketahui, diagram di bawah ini adalah saran dari saya pribadi, dokter anda mungkin akan melakukan penyesuaian, kapan anda harus memeriksa gula darah/GD anda. 

TANGGAL




GD SEBELUM SARAPAN




GD PAGI 2 JAM SESUDAH SARAPAN




GD SEBELUM MAKAN SIANG




GD SESUDAH MAKAN SIANG




GD MALAM JAM 22:00





Mungkin anda keberatan membayangkan tiap hari harus menusukan jarum kecil ke jari anda. Jangan khawatir, karena PGDM yang ketat seperti diagram di atas tidak dilakukan pada semua pasien, misalnya jika adjustment/ penyesuaian obat sudah tepat, maka PGDM akan dikurangi, bahkan dapat lebih jarang (minggu sampai bulan) bila pasien terkontrol baik. 


No comments:

Post a Comment