Memiliki alat ukur gula darah
sendiri sama pentingnya dengan minum obat diabetes mellitus/DM, oleh karena itu
penyandang DM sebaiknya mempunyai alat ini. Hal ini penting untuk menilai
resiko hipoglikemia (kurangnya kadar gula dalam darah) yang bisa terjadi pada
pasien dengan terapi obat DM dan insulin. Selain itu, dengan PGDM pasien dapat
membantu dokter memantau terapi DM. Perlu diketahui bahwa setelah terdiagnosis
DM, pasien harus bolak-balik ke dokter seminggu atau dua minggu sekali.
Sayangnya beberapa pasien tidak kontrol atau malah pindah ke dokter lain dengan
alasan gejala-gejala DM masih dia rasakan, gula darah masih tinggi, biaya mahal
atau malah merasa dapat menambah atau mengurangi dosis obat DM sesuka hati
tanpa anjuran dari dokter. Mengapa anda perlu kontrol ke dokter yang sama? Terapi
DM harus dilakukan berkesinambungan, dokter memberikan obat dari dosis yang
paling kecil untuk menghindari efek samping obat DM yang dapat mengancam jiwa
jika dosisnya terlalu besar, dokter ingin mengobati DM sesuai dengan keadaan
gula darah anda. Jadi, jangan gonta-ganti dokter dan lakukan kunjungan ke
dokter sesuai saran dokter anda, yakinlah bahwa setiap dokter sangat
menginginkan terapi DM berhasil.
Bagaimana anda membantu dokter
untuk memantau terapi DM? Mudah sekali. Silahkan print diagram di bawah ini,
perbanyak, dan tunjukan ke dokter setiap anda kontrol. Perlu diketahui, diagram
di bawah ini adalah saran dari saya pribadi, dokter anda mungkin akan melakukan
penyesuaian, kapan anda harus memeriksa gula darah/GD anda.
TANGGAL
|
||||
GD SEBELUM SARAPAN
|
||||
GD PAGI 2 JAM SESUDAH SARAPAN
|
||||
GD SEBELUM MAKAN SIANG
|
||||
GD SESUDAH MAKAN SIANG
|
||||
GD MALAM JAM 22:00
|
Mungkin anda keberatan membayangkan
tiap hari harus menusukan jarum kecil ke jari anda. Jangan khawatir, karena
PGDM yang ketat seperti diagram di atas tidak dilakukan pada semua pasien,
misalnya jika adjustment/ penyesuaian obat sudah tepat, maka PGDM akan
dikurangi, bahkan dapat lebih jarang (minggu sampai bulan) bila pasien
terkontrol baik.
No comments:
Post a Comment