Banyak mitos-mitos yang beredar
di masyarakat, begitu juga mitos seputar kehamilan. Kali ini saya lagi pengen bagi-bagi info buat
teman-teman tentang 10 mitos tersebut.
- Nanas dan durian bisa menyebabkan keguguran
- Bayangkan jika hal ini benar, pasti dukun dan praktek aborsi ilegal tidak ada yang laku. Hahaha, tentu saja hal ini hanya hoax. Pada nanas, terdapat enzim Bromelain yang katanya bisa menyebabkan keguguran. Padahal kenyataannya sudah ada penelitian, bahwa enzim tersebut baru menyebabkan pembukaan serviks pada jumlah besar. Dalam artikel-artikel luar negeri, dicantumkan buah nanas sebagai salah satu buah yang dapat dikonsumsi wanita hamil. Bagaimana dengan durian? Ingat kah, kadar kolesterol yang diperbolehkan dalam sehari? 300 mg saja. 1 biji durian punya kolesterol 60 mg, jadi makan durian 5 biji saja, sudah terlalu banyak. Salah kalau durian itu menyebabkan keguguran, tapi yang benar menyebabkan hiperkolesterol, hehehe. Tau kah, ada penelitian yang menyebutkan organo-sulphur dan tryptophan yang merupakan antioksidan, antimikroba, dan antijamur, hebat ya buah ini. Namun sekali lagi, awas hiperkolesterol.
- Makanan pedas menyebabkan keguguran
- Benarkah? Bayangkan kalau benar, pasti yang laku bukan dukun aborsi, melainkan para penjual cabai. Yang benar, makanan pedas itu memang tidak baik untuk bumil, karena membuat perut bertambah “begah”, nyeri lambung dan morning sickness yang berat. Kalau karena cabai ini kamu jadi muntah-muntah, bisa jadi perkembangan janin tidak optimal karena kurang nutrisi dari ibu.
- Naik motor bisa menyebabkan keguguran
- Kemarin, saya jumpa dengan pasien yang leher rahimnya lemah, dokter senior bilang, “anda harus istirahat di rumah sakit, ga boleh turun dari tempat tidur, kecuali ke toilet. Bahkan keluar kamar saja, dia harus dengan kursi roda. Lemahnya kondisi leher rahim ini terjadi pada trimester 2 dan 3. Benarlah bahwa naik motor bisa menyebabkan keguguran, tapi ya pada kondisi seperti pasien tadi. Jangankan naik motor, jalan kaki 30 menit pada pasien di atas bisa menyebabkan keguguran. Nah, kalau teman-teman sehat, naik motor juga aman-aman saja.
- Berhubungan intim akan menyakitkan janin dan menyebabkan keguguran
- Ah ini hanya gosip belaka. Leher rahim itu akan benar-benar menutup rapat saat hamil loh. Janin juga dilindungi selaput plasenta. Pengamanan tadi tidak memungkinkan janin kena “sundul”, hehehe. Fakta yang benar, akibat infeksi bakteri di organ intim dapat menyebabkan keguguran.
- Nyeri ulu hati saat hamil, tandanya janin punya banyak rambut
- Wah, mitos ini terus terang saya baru dengar. Tidak benar tentunya. Tidak penting untuk dikhawatirkan mengenai jumlah rambut bayi.
- Bila ibu kamu melahirkannya gampang, kamu juga nanti akan seperti beliau
- Tidak benar. Posisi menentukan prestasi, eh maksudnya posisi janin menentukan mudah tidaknya proses kelahiran. Janin yang sungsang, letak oblik, bayi besar, ya tidak mungkin dilahirkan normal. Kalau plasenta kamu letaknya menutupi leher rahim, ya operasi Caesar yang cocok. Kalau kontraksi rahim tidak cukup, ya kamu akan diinduksi. Jadi, gampangnya proses persalinan bukan faktor keturunan.
- Stretch mark itu karena garukan
- Hmm tidak bisa!! (gaya om sule). Stretch mark itu adalah reatakan kulit karena kulit yang melar secara berlebihan saat kehamilan. Kulit yang retak bikin gatal dan pasti enak digaruk. Jadi seolah-olah stretch mark itu gara-gara suka menggaruk, padahal gatal itu justru bisa menjadi tanda retaknya kulit dan sebentar lagi akan muncul si stretch mark. Namun tidak semua ibu hamil punya stretch mark. Dibahas di kesempatan lain saja ya mengenai stretch mark ini.
- Makan untuk berdua saat hamil
- Nah, mitos ini sering saya dengar. Gimana menjawabnya ya? Memang benar bahwa saat hamil, ibu butuh asupan tambahan, namun cuma sekitar 250-300 kalori saja. Jadi bukannya ada harus makan dua kali porsi anda sebelumnya.
- Kalau kulit muka, leher, perut dan paha menghitam, artinya kamu bakal dapat bayi laki-laki.
- Wah, kalau ini benar, orang bule gak akan dapat bayi laki-laki dong?! Perubahan warna kulit ini jarang pada ras bule. Perubahan ini sebenarnya karena saat hamil produksi hormon MSH/ melanocyte-stimulating hormone meningkat. Hormon ini memproduksi pigmen kulit.
- Kalau bentuk perut ibu bulat, tandanya ibu akan mendapat bayi perempuan.
- Pernyataan yang sering nih jadi gosip padahal gak ada hubungannya. Letak janin mempengaruhi bentuk perut ibu, itu yang benar.
Silahkan digosipkan ya mitos-mitos di atas, namun kali ini
gosipnya untuk meluruskan fakta, hehehe.
Salam.
No comments:
Post a Comment