Sunday, February 19, 2012

surat persetujuan operasi caesar

Di seluruh rumah sakit, sebelum dokter melakukan operasi atau tindakan medis lainnya, dokter harus menginformasikan mengapa tindakan tersebut harus dilakukan, bagaimana tindakan itu dilakukan, dan apa komplikasi yang mungkin terjadi saat pre- maupun post- tindakan. Hal ini membantu pasien untuk memahami tindakan dan juga sebagai bukti persetujuan atau penolakan tindakan medis. Selama ini, saya belum pernah lihat di jakarta (CMIIW kalau ternyata ada di indonesia) ada lembaran informed consent mengenai penjelasan tindakan medis seperti foto di bawah ini. 





Ini adalah contoh surat penjelasan operasi caesar yang diberikan kepada pasien (di Jerman). Sebelum menandatanganinya, dokter akan membicarakan:
- mengapa anda dioperasi caesar
- perjalanan operasinya
- komplikasi operasi caesar
- komplikasi/ resiko untuk janin
- pengaruh operasi terhadap kehamilan selanjutnya
- kolom pertanyaan mengenai kesehatan pasien (misalnya: alergi terhadap obat-obatan, riwayat operasi sebelumnya, penyakit kronis, penyakit pembekuan darah, dll)

Setelah semuanya dijelaskan, dokter akan meninggalkan kertas tersebut untuk dibaca lagi oleh pasien, dan setelah ditanda tangan, dikembalikan ke dokter sebagai bukti persetujuan tindakan medis. Metode seperti ini sangat informatif untuk pasien, dan menguntungkan bagi dokter, karena dokter mempunyai bukti bahwa ia telah menjelaskan semua yang penting mengenai tindakan medis. Mudah-mudahan saya bisa sharing tentang penjelasan tindakan-tindakan medis bidang kebidanan dan kandungan, seperti metode di atas. Mudah-mudahan Indonesia segera mencontoh metode yang sangat baik ini.

No comments:

Post a Comment