- Methyldopa
- Efek obat dalam menurunkan tekanan darah perlahan. Dosis perharinya 500-1000 mg per hari. Dimulai dari dosis paling kecil.
- Dihydralazin
- Efek obat menurunkan tekanan darah cepat. Dosisnya 12,5-0-12,5 mg sampai 25-25-25 mg perhari. Atau dosis i.v. 2x25 mg dalam 500 ml NaCl, dimulai dari 20 ml/jam.
- Metoprolol
- Efek obat menurunkan tekanan darah lambat. Dosisnya 50-200 mg/hari. Metoprolol merupakan golongan beta blocker selektif. Digunakan hanya pada trimester 1 dan 2. Efek sampingnya denyut jantung ibu dan bayi menurun. Antidotumnya Atropin.
- Nifedipin
- Efek obat cepat. Dosis 5 mg p.o, jika perlu diulang setiap 20 menit. Dosis maksimal 40 mg/ hari. Obat ini merupakan golongan Ca-Blocker.
- Magnesiumsulfat
- Obat ini digunakan pada preeklampsia berat untuk mencegah terjadinya kejang/ eklampsia. Dosisnya 4-8 gram i.v. dalam 15-20 menit. Setelah dosis awal, dilanjutkan dengan dosis profilaksis, dengan 10 amp/40 gram dalam 400 cc NaCl dalam infusomat, kecepatannya 8-16 ml/jam dalam 24-48 jam. Obat ini harus diencerkan karena bersifat panas (ada sulfatnya). Antidotumnya Calcium glukonas 1 amp/1 gram dalam 3 menit.
- Furosemid
- Obat ini diberikan jika ada pembengkakan/odem pada paru-paru. atau insufisiensi jantung. Dosisnya 10-20 mg i.v. dalam 5 menit.
Sunday, April 14, 2013
Obat hipertensi untuk ibu hamil
Pada preeklampsia sangat penting untuk menurunkan tekanan darah.
Dokter akan memberikan tablet magnesium dan tablet antihipertensi.
Berikut ini nama obat antihipertensi untuk preeklampsia:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment