Gejala preeklampsia kadang tidak dirasakan oleh bumil. Gejala khas itu antara lain sakit perut di ulu hati, sakit kepala dan pengelihatan kabur). Preeklampsia bisa mulai timbul pada trimester 2 kehamilan. Preeklampsia tergolong berat jika tekanan darah lebih dari 160/110 atau proteinuri lebih dari 5 gram/24 jam.
Jika tekanan darah anda > 140/90, dokter akan menyarankan untuk memeriksaan lab darah dan kadar protein dalam urin. Dengan mencelupkan stik ke dalam urin yang anda tampung (pemeriksaan kualitatif), jika stik berubah warna, tandanya terdapat proteinuri. Jika proteinuri > +1 maka idealnya dilakukan pemeriksaan urin lanjutan. Jadi anda akan dirawat inap 24 jam, selama itu anda disuruh menampung seluruh urin anda. Sample urin tersebut kemudian akan diperiksa di lab, berapa kadar proteinuri? (pemeriksaan kuantitatif). Saat anda di rawat, pemeriksaan tekanan darah juga dilakukan (jika diperlukan, maka tekanan darah akan diukur selama 24 jam). Keadaan bayi juga akan dipantau dengan USG dan CTG. Kesimpulannya jika terkena preeklampsia ringan boleh rawat jalan (tekanan darah <160/110, proteinuri >300 mg/24 jam namun tidak lebih dari 3 gram/24 jam, kadar trombosit normal, tidak ada penigkatan enzim hati, tidak ada pembengkakan).
Jika tekanan darah tinggi tidak diikuti proteinuri, anda tetap harus waspada. Karena preeklampsia tetap bisa timbul sewaktu-waktu.
Akibat dari preeklampsia dapat mengenai ibu dan janin. Preeklampsia yang tidak terkontrol pada bumil dapat menyebabkan kerusakan organ-organ vital:
- pembengkakan otak, perdarahan otak
- gangguan pengelihatan hingga kebutaan
- kerusakan hati permanen, perdarahan di hati
- gangguan kemih, gagal ginjal
- perdarahan lambung
- pemakaian faktor-faktor pembekuan darah yang berlebihan
- pecahnya sel darah merah
Pada janin, preeklampsi dapat merusak plasenta, sehingga terjadi gangguan pertumbuhan, perdarahan plasenta, janin lahir prematur atau meninggal dalam kandungan.
Terkadang, dokter menyegerakan persalinan dengan operasi, walaupun bayi masih prematur (di bawah 37 minggu kehamilan). Hal ini dilakukan dokter, jika kesehatan ibu atau bayi terancam. Sebelum dilahirkan, bayi diberikan obat untuk mematangkan paru-parunya.
Hal-hal yang harus anda perhatikan pada preeklampsia ringan adalah:
- Sering-seringlah kontrol ke dokter jika anda merasa kurang sehat, berat badan naik > 1 kg dalam seminggu, sakit perut/kontraksi, nyeri di ulu hati, gangguan pengelihatan, sakit kepala. Kontrollah ke dokter walaupun itu diluar jadwal kontrol yang semestinya.
- Lebih baik jika anda mempunyai alat ukur tekanan darah manual di rumah. Anda dapat meminta suami anda untuk memeriksakan tekanan darah anda. Sebaiknya tekanan darah dicek 5x sehari dalam keadaan santai.
- Makanlah nutrisi yang baik selama hamil. Hindari soda dan snack mengandung MSG tinggi.
- Hindari sterss, marah-marah. Sebaliknya lakukan relaksasi dengan berjalan2 di taman, pantai, hirup udara segar sesering mungkin.
- Tetap mengkonsumsi cukup garam dan air.
Silahkan diklik tautan di sini untuk membaca artikel mengenai obat-obatan antihipertensi untuk ibu hamil.
No comments:
Post a Comment